Jumat, 24 Mei 2013

Beda tapi Nyata

mungkin ini adalah tulisan keduaku didunia maya. aku sempat menuliskan ini hanya untuk sedikit berbagi bagai mana perasaanku memahami tentang cinta. mungkin semua ini tidak sangatlah rasional untuk di terima...
 disni aku hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan untuk kalian yang telah menyempatkan diri untuk membaca cerita ini...

1. cantik ataukah mempunyai intelektual?
    mungkin pasangan anda akan lebih memilih seseorang yang mempunyai intelektual. tetapi tidak untuk pasanganku, pasanganku lebih memilih cantik dari pada berintelektual. dia mempunyai alasan bahwa apabila kita mempunyai suatu kelebihan seperti cantik yang mungkin sangatlah relatif untuk semua orang maka cantik itu akan membawa kita kepada suatu pekerjaan yaitu model dengan itu kita akan bekerja menjadi seorang model dan mendapatkan pendapatan. sedangkan yang berintelektual dia berasumsi"apakah intelektual akan menjamin kesuksesan kita?belum tentu. ketika kita mempunyai intelektual tetapi kita tidak bisa memanfaatkan bahkan tidak mempunyai pengalaman maka kita sama juga terlihat nol. 
apakah anda sependapat dengan asumsi-asumsi diatas? sejujurnya untuk aku secara pribadi. aku menjelaskan untuk suatu pandangan yg seharusnya bisa kita pandang jauh lebih jernih. aku mencoba menjelaskan kepadanya intelektuallah yang jauh lebih penting.karena apa karena intelektual seseorang diukur dari bagaimana mereka memahami suatu permasalahan. oke asumsi diatas memang realistis tapi apakah kecantikan itu akan abadi? 

2. apakah yang dilakukan pasanganmu saat melihat dirimu menangis?
    mungkin rata-rata yang akan dilakukan mereka adalah memberikan bahu mereka untuk menenangkanmu, memeluknya, dan berkata "bersabarlah aku akan selalu ada untuk mu". semua itu TIDAK !!!!! untukku. pasanganku sangatlah keras dia tidak ingin melihatku menangis walaupun dia sering membuatku menangis. saat dia tau aku menangis dia selalu berkata "lebay !! kamu terlalu mendramatisir hubungan ini. sudahlah !!"

3. apakah disetiap kali ada pertikaian atau perselisihan pasangan anda selalu mendengarkan apa yang seharusnya diselesaikan??
    mungkin iya untuk kalian. tapi tidak untuk diriku..saat pertengkaran hadir karna salahku ataupun salahnya. yang mencoba menjelaskan adalah aku. bukan dia. aku yang berbicara hampir beberapa jam dengan sendirinya tanpa ada respon bahkan umpan balik dari dirinya. setelah aku selese berbicara dia menganggap semua selesai tanpa ada sepatah kata darinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar