my Long distance relationship

"ada apa lagi? kamu hanya datang kepadaku saat kau butuh dan sepikan?
itu kalimat utamaku saat dia menelfonku.
"aku sebenarnya datang karena aku merindukanmu. itu saja tapi kau salah beranggapan mengenaiku" dia mencoba menjawab dengan tenang agar keadaan baik-baik saja,
"apa kau tau apa arti dari rindu? kenapa kau datang saat aku lelah saat aku jenuh dengan seua yang ada dihubungan kita.
kau terlalu membatasi dirimu dengan kesibukan yang kau miliki hingga kau mengacuh aku yang selalu mengharapkan keperdulianmu. masih mau kau menghubungiku?
"kau ada dimana saat aku terdiam dengan hubungan kita. saat aku kecewa dengan perlakuanmu. dan senang saat keberasamaan seperti ini?
aku sudah tak mengerti dengan jalan fikiranmu.
kau senang untuk dirimu sendiri sedangkan aku? aku mati rasa dengan apa yang terjadi dengan kita saat ini.
kau terlalu sibuk ?!!
tapi saat kau lelah dengan kesibukanku yang juga sangat menyita waktuku..
sama seperti dirimu.
aku tak pernah lelah untuk memberi kabar kepadamu sesibuk apapun aku. sepadat apapun jadwal yang aku miliki.
tapi kau???!!
aku tau aku terlalu egois.. tapi inilah aku...
kau berbeda dengan dirimu yang dulu.
saat kau bisa membagi rata waktumu dengan kesibukan mu.
tapi kini semua berubah...
kita mempunyain kesibukan yang sama.
kau disana untukku dan aku disini untukmu.
tapi apakah salah untukmu untuk menenangkanku sejenak??
untuk mengerti diriku dengan apa yang aku rasakan karena mu??
aku seperti ini karena aku enyayangimu.
aku tau hubungan kita terpisah akan jarak.
bahkan terkadang aku tak pernah lagi menuntut banyak hal darimu.
waktumu, semuanya yang harus kau korbankan untukku.
tapi saat aku mencoba berbicara untuk hubungan kita.
pernah kau merespon semua itu?
kau hanyamengatakan "aku mengerti"
tapi apa? sikapmu sulit tuk dimengerti..
bungankah pengertian harus ditunjukkan dari segi tindakan??
tapi apa kau tau dengan semua ini??
kau acuhkan hubungan kita. !!
bahkan dengan tanpa dosa kau mengatakan..
"aku butuh waktu untuk tenang dengan duniaku sendiri.."
pernah kau berfikir bagaimana perasaanku.. tentu tidak !!!
karena kau orang yang paling egois yang pernah aku kenal..